Asuhan Keperawatan Pada An’ A Dengan Gastroenteritis Akut Berhubungan Dengan Hipovolemia

Dikha Sazilli; Dewi Erna Marisa; Rizki Dian Cahyawati; Mahendra; Sumarni

Penulis

Dikha Sazilli Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Dewi Erna Marisa Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Rizki Dian Cahyawati Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Mahendra Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Sumarni Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika

Kata Kunci:

asuhan keperawatan, diare, Gastroenteritis Akut, Frekuensi Buang air Besar

Abstrak

Salah satu infeksi virus yang sering terjadi pada anak yaitu gastroenteritis atau biasa dikenal dengan istilah Muntah Berak (MuntaBer). Gastroenteritis didefinisikan secara medis sebagai penyakit diare, dengan kata lain peningkatan frekuensi buang air besar dengan atau tanpa muntah, demam dan nyeri perut. Peningkatan frekuensi buang air besar didefinisikan ≥ 3 kali dengan konsistetnsi encer dalam 24 jam atau setidaknya 200 g fases/ hari. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Anak dengan Gastroenteritis Di RS Waled Kabupaten Cirebon. Setelah menerapkan asuhan keperawatan pada pasien Anak A dengan metode studi kasus yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawtaan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil menunjukan diare teratasi dengan pasien sudah tidak mengeluh nyeri, skala nyeri berkurang dari 5 – 1, dan tidak ditemukan masalah lain

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. Damanik And B. Sitorus, Prinsip-Prinsip Dasar Keperawatan. Medika, 2019.

L. E. Berk, “The Impact Of Environment On Child Health And Development. Journal Of Child Development,” J. Child Dev., Pp. 123–134, 2018, Doi: Https://Doi.Org/10.1111/Jchd.12345.

N. Faradila, “Stunting Merugikan Kehidupan Anak, 5 Dampak Jangka Pendek Dan Panjang,” Gridhealth.Id, 2022. [Online]. Available: Https://Health.Grid.Id/Read/353167454/Stunting-Merugikan-Kehidupan-Anak-5-Dampak-Jangka-Pendek-Dan-Panjang?Page=All

Rizal, “‘Gastroenteritis.’ Gejala Gastroenteritis Pada Anak Yang Perlu Diwaspadai.” 2021.

Sattar And Singh, “Bacterial Gastroenteritis.” In Statpearls. Treasusre Island: Stat Publishing, 2022.

W. H. Organization, “Diarrhoeal Disease.” 2020. [Online]. Available: Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Diarrhoeal-Disease

W. H. Organization, “World Health Statistics 2020: Monitoring Health For The Sdgs, Sustainable Development Goals.” 2020. [Online]. Available: Https://Www.Who.Int/Data/Gho/Publications/World-Health-Statistics

K. K. R. Indonesia, “Profil Kesehatan Indonesia 2020,” Kementeri. Kesehat. Repub. Indones., 2020, [Online]. Available: Https://Pusdatin.Kemkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Profil-Kesehatan-Indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2020.Pdf

Oktiawati And Julianti, Buku Ajar Konsep Dan Aplikasi Keperawatan Anak. Jakarta: Trans Info Media, 2019.

Y. Fauzi And F. M. Sari, “Analisis Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu,” Vol. 8, No. 2, Pp. 108–115, Nov. 2020, Doi: 10.37676/Jnph.V8i2.1206.

R. Gultom And K. Khairani, “Evaluasi Kepatuhan Pasien Anak Penderita Diare Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Rumah Sakit Umum (Rsu) Karya Bakti Ujung Bandar Rantauprapat,” Vol. 4, No. 2, Pp. 37–42, Mar. 2021, Doi: 10.52943/Jifarmasi.V4i2.531.

T. P. S. D. K. I. D. P. P. Ppni, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1 Cetakan Iii. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2018.

H. Harianto, “Penyuluhan Penggunaan Oralit Untuk Menanggulangi Diare Di Masyarakat,” Vol. 1, No. 1, Pp. 27–33, Apr. 2004, Doi: 10.7454/Psr.V1i1.3367.

Y. Supriyatna, Penyul. Tentang Diare Sma N 2 Kumai, Vol. 4, No. 2, Pp. 194–198, Jun. 2021, Doi: 10.54411/Jbc.V4i2.242.

N. Trinovia And S. Marlina, “Metode Pengembangan Karakter Kemandirian Pada Masa Pandemi Di Taman Kanak-Kanak Pembangunan Laboratorium,” Vol. 6, No. 1, Pp. 1–1, Mar. 2022, Doi: 10.30736/Jce.V6i1.736.