Plagiarism Policy
Lex et Ordo Jurnal Hukum dan Kebijakan dalam praktik umum dalam penerbitan akademik untuk memeriksa semua penyerahan naskah untuk plagiat sebelum mereka menjalani proses peer-review. Hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian dan integritas karya yang diajukan. Turnitin adalah salah satu alat deteksi plagiarisme yang banyak digunakan yang membandingkan naskah yang diajukan dengan database besar konten akademik dan non-akademik untuk mengidentifikasi setiap kejadian teks yang disalin atau tidak asli.
Proses ini biasanya berjalan sebagai berikut:
-
Penyerahan: Ketika seorang penulis mengirimkan naskah mereka ke sebuah jurnal, tim editorial jurnal atau perangkat lunak deteksi plagiarisme seperti Turnitin melakukan pemeriksaan kesamaan.
-
Laporan Kesamaan: Turnitin menghasilkan laporan kesamaan yang menyoroti teks mana dalam naskah yang cocok dengan sumber-sumber yang ada. Laporan ini memberikan persentase kesamaan dan mengidentifikasi sumber teks yang cocok.
-
Review: Tim editorial meninjau laporan kesamaan untuk menentukan apakah ada kejadian kesamaan yang disebabkan oleh kutipan atau referensi yang sah. Jika kesamaan itu disebabkan oleh materi yang dikutip dengan benar, biasanya tidak dianggap sebagai plagiarisme.
-
Penilaian Plagiarisme: Jika kesamaan dianggap berlebihan dan tidak asli, menunjukkan potensi plagiarisme, naskah dapat ditolak atau dikembalikan kepada penulis untuk revisi. Penulis mungkin diminta untuk mengutip sumber dengan benar, menulis ulang bagian-bagian, atau memberikan klarifikasi tambahan.
-
Pertimbangan Etika: Deteksi plagiarisme adalah bagian dari pertimbangan etika yang lebih luas dalam penerbitan akademik. Ini membantu menjaga kredibilitas dan keaslian penelitian, memastikan bahwa kontribusi baru terhadap pengetahuan didasarkan pada karya asli.
-
Kerahasiaan: Hasil pemeriksaan plagiarisme biasanya dijaga kerahasiaannya antara tim editorial dan penulis, dan tidak memengaruhi proses peer-review.
Secara keseluruhan, penggunaan alat deteksi plagiarisme seperti Turnitin adalah langkah penting dalam menjaga integritas akademik dan memastikan bahwa karya ilmiah didasarkan pada penelitian asli dan sumber yang dikutip dengan benar.