Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode Workload Indicator Of Staffing Need (WISN) Unit Rekam Medis Di Puskesmas “X”

Ananda Desinta Wahuningtyas; RB. Mochammad Tahta Pangestu; Rafky Prasetya Hariono; Fardhan Falah; Ody Mustafa Prawiryanto; Diah Wijayanti Sutha

doi:10.61434/mejora.v2i1.142

Penulis

Ananda Desinta Wahuningtyas STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr.Soetomo
RB. Mochammad Tahta Pangestu
Rafky Prasetya Hariono
Fardhan Falah
Ody Mustafa Prawiryanto
Diah Wijayanti Sutha

DOI:

https://doi.org/10.61434/mejora.v2i1.142

Kata Kunci:

WISN, beban kerja, petugas

Abstrak

Sebagai ilustrasi tentang metode perhitungan beban kerja sesuai dengan PERMENKES No. 33 Tahun 2015 mengenai Panduan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dapat menggunakan pendekatan WISN. Pendekatan Workload Indicator Staff Need (WISN) merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan tenaga kerja dalam bidang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi waktu kerja yang tersedia dan standar kelonggaran petugas rekam medis di Puskesmas "X". Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian mencakup penggunaan alat tulis, buku catatan, dan stopwatch. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Workload Indicator Staff Need (WISN). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan jumlah jam kerja sebesar 1.988 jam/tahun atau setara dengan 119.280 menit/tahun. Kegiatan utama di ruang rekam medis mencakup pencarian berkas rekam medis dan pengembalian berkas rekam medis ke rak penyimpanan. Standar beban kerja yang teridentifikasi adalah sebesar 318.500 menit, dengan standar kelonggaran sekitar 0,09 menit. Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1 orang. Sebagai rekomendasi untuk Puskesmas "X", disarankan untuk mengurangi dua orang tenaga kerja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

REFERENSI

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019, Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, vol. Nomor 65, no. 879. 2019, pp. 2004–2006.

Kemenkes RI., “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,” pp. 1–194, 2023.

A. R. Hakim, “Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Medis dalam Menangani Pasien Covid 19 di Wilayah Puskesmas Sedan,” JIMPS J. Ilm. Mhs. Pendidik. Sej., vol. 8, no. 4, pp. 4571–4584, 2023.

F. C. Gomes, “Manajemen Sumber Daya Manusia,” 2002.

R. Fadila, J. Besar, and I. C. Malang, “Medical Records Human Resource Needs Analysis in Filing Units Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rekam Medis di Unit Filing Kesehatan Terapan Poltekkes Kemenkes Malang,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. Maret, pp. 48–55, 2019.

Permenkes RI, “Permenkes Nomor 33 Tahun 2015,” Proc. Natl. Acad. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2015, [Online]. Available: http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:EM+Demystified:+An+Expectation-Maximization+Tutorial#0%0Ahttps://www2.ee.washington.edu/techsite/papers/documents/UWEETR-2010-0002.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/srep22311%0Ahttp://www.life.um

E. Simanjuntak, “Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Pada Bagian Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Di Rsu Tere Margareth Medan,” Educ. Achiev. J. Sci. Res., vol. 2, no. 2, pp. 24–33, 2021, doi: 10.51178/jsr.v2i2.486.

R. S. dan E. Nurhayati, “Manajemen Sumber Daya Manusia,” 2018.

H. Sulistyowati and S. N. Sunaningsih, “Implementasi Pengelolaan Keuangan Puskesmas Setelah Berstatus Menjadi Blud (Studi Kasus Di Puskesmas Magelang Selatan),” J. Bina Akunt., vol. 10, no. 1, pp. 110–131, 2022, doi: 10.52859/jba.v10i1.284.

Depkes RI, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 81 Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit. 2004, pp. 1–53.

I. Wulandari and F. Indahsari, “Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Petugas Rekam Medis Berdasarkan Metode Workload Indicator of Staffing Needs (WISN) di Klinik Rawat Inap Ramdani Husada,” J. Surya Med., vol. 6, no. 2, pp. 201–208, 2021, doi: 10.33084/jsm.v6i2.2137.

W. Harijanto, F. R. Moestopo, and Y. N. N. Indah, “Penentuan Kebutuhan Tenaga di RS HVA Toeloengredjo dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) untuk Efisiensi Sumber Daya Manusia,” J. Kedokt. Brawijaya, vol. 28, no. 1, pp. 41–46, 2014, doi: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.21.

E. Mardyawati and A. Akhmadi, “Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Family Folder di Puskesmas Bayan Lombok Utara,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 1, no. 1, p. 27, 2016, doi: 10.22146/jkesvo.27474.

E. Sitorus and N. Alfath, “Optimasi Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standard,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 10–14, 2018, doi: 10.32734/jsti.v19i2.368.

N. Aristi and H. Hafiar, “Analisis Beban Kerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Fakultas Y Universitas X,” J. Kaji. Komun., vol. 2, no. 1, p. 53, 2014, doi: 10.24198/jkk.v2i1.6050.