Tatalaksana Terapi Stroke Hemoragik Pada Hipertensi Grade II Di Ruang ICU RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Kata Kunci:
Stroke hemoragik, Tatalaksana stroke, hipertensiAbstrak
Stroke hemoragik merupakan salah satu tipe stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga terjadi pendarahan di otak. Faktor risiko utama yang dapat mempengaruhi serangan stroke adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambar pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke hemoragik dengan pendekatan proses keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Jenis studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus prospektif (Prospective Case Study) Penelitian ini dilaksanakan di RSD Gunung Jati Kota Cirebon tepatnya diruang ICU pada tanggal 01 Maret 2024. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi selanjutnya menggunakan analisis data. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan tatalaksana stabilitas hemodinamik selama 3x24 jam diberikan terapi didapatkan hasil Tekanan darah pasien stabil 150/95mmhg, kesadaran pasien sopor GCS 6 dan kekuatan otot ekstermitas kanan atas bawah 0 pada pasien.
Unduhan
Referensi
Yonata, A. & Pratama Yonata, A. & Pratama, A. S. P. Hipertensi Sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. J. Major. 5, 17–21 (2016).
Khariri & Ratih, S. D. Transisi Epidemiologi Stroke Sebagai Penyebab Kematian Pada Semua Kelompok Usia di Indonesia. Semin. Nas. Ris. Kedokt. (2021).
Kemenkes RI. Stroke Dont Be The One. 10 (2018).Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Guideline Stroke Tahun 2017. Perdossi 2, 1–10 (2017).
Wardhani, N. R. & Martini, S. Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Tentang Stroke pada Pekerja Institusi IPendidikan Tinggi Related factor of Knowledge by Stroke in Institute of Higher Education Employees. J. Berk. Epidemiol. 2, 13–23 (2018).
Kumar, A., Montaño, A., Hanley, D. F. & Hemphill, J. C. Hemorrhagic stroke. Handb. Clin. Neurol. 176, 229–248 (2021).
American Stroke, A. Types Of Stroke. (2016).
De Oliveira Manoel, A. L. et al. The critical care management of spontaneous intracranial hemorrhage: A contemporary review. Crit. Care 20, (2016).
Dinata, C. A., Syafrita, Y. & Sastri, S. Artiakel Penelitian. Kesehat. Andalas 2, (2020).
Setiawan, P. A. Diagnosis Dan Tatalaksana. J. Med. Utama 02, 402–406 (2021).
Qurbany, Z. T. & Wibowo, A. Stroke Hemoragik e.c Hipertensi Grade II. J. Medula 5, 114–118 (2017).
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Nomor HK.01.07/MENKES/394/2019. 1–151 (2019).
Whelton, P. K. et al. 2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ ASH/ASPC/NMA/PCNA guideline for the prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on
Clinical pr. Hypertension vol. 71 (2017).
Hemphill, J. C. et al. Guidelines for the Management of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline for Healthcare Professionals from the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke 46, 2032–2060 (2018).
Aberg, J. A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. & Lance, L. L. Drug Information Handbook 17th Edition.(American Pharmacist Association., 2019).
Wongkhonkaen, C., Rodpan, N., Tengwattanachote, N. & Meetharm, P. Flunarizine versus betahistine in vertigo: a systematic review. Clin. Acad. 42, 205–215 (2018).
McCarthy, D. M. Adverse effects of proton pump inhibitor drugs: Clues and conclusions. Curr. Opin. Gastroenterol. 26, 624–631 (2018).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Medical Journal Awatara
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.