Penerapan Terapi Madu Pada Perawatan Luka Pasien Diabetes Mellitus
Kata Kunci:
Diabetes Mellitus, madu, perawatan lukaAbstrak
Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan penyakit berupa meningkatnya kadar glukosa darah atau biasa disebut hiperglikemia yang melebihi batas normal. Kondisi tersebut diakibatkan dari penurunan sekresi insulin yang terjadi karena adanya difungsi di pankreas, sensitifitas insulin semakin menurun, atau dari keduanya. Tujuan : Mengetahui efektifitas penggunaan madu untuk penyembuhan luka pada pasien diabetes mellitus. Metode : penilitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode utama, menggunakan lembar observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pada pasien kelolaan selama 3 hari di RSD Gunung Jati Cirebon. Hasil : Jenis yang digunakan yaitu madu alami, dengan mengoleskan madu pada luka menunjukan adanya perubahan pada luka dan mempercepat penyembuhan luka. Kesimpulan : Penggunaan madu pada luka diabetes mellitus dapat mempercepat penyembuhan
Unduhan
Referensi
A. Ningsih, I. Darwis, and R. Graharti, “Terapi Madu Pada Penderita Ulkus Diabetikum.Medula,” vol. 9, no. 12. pp. 192–19, 2019.
D.F., The IDF Diabetes Atlas, 9th ed. Brussel Belgium: International Federation Federation, 2019.
Riskesdas, Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan, 2018.
A. F. M. Faisol, “Madu dan Luka Diabetik,” KDT Yogyak., 2015.
N. Nabhani and Y. Widiyastuti, “Madu Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gangren Pada Pasien Diabetes Mellitus,” Profesi Prof. Islam Media Publ. Penelit., vol. 15, no. 1, p. 69, 2017, doi: 10.26576/profesi.241.
F. Sundari and H. D. Tjahjono, “PENGARUH TERAPI MADU TERHADAP LUKA DIABETIK PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RW 011 KELURAHAN PEGIRIAN SURABAYA,” J. Keperawatan, vol. 6, no. 1, pp. 28–35, May 2017, doi: 10.47560/kep.v6i1.156.
K. Krisyanella, Z. Muslim, R. Meinisasti, and P. A. Irawan, “Screening Fitokimia Dan Penetapan Potensi Madu Hutan Sebagai Agen Antibakteri Terhadap Bakteri Propinibacterium Acne dan Staphylococcus Aureus,” J. Farm. Higea, vol. 13, no. 1, pp. 23–29, 2021.
N. M, “Perbandingan Efektifitas Madu + Nacl 0,9% Dengan Nacl 0,9 % Saja Terhadap Penyembuhan Luka Gangren Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskemas Bangkinang Kota Tahun 2015,” J. Ners, vol. 7, no. 1, pp. 53–62, 2017.
G. N. Alivian, Efektivitas Madu untuk Mengobati Luka pada Pasien Diabetes Mellitus: A Literature Review. Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman, 2021.
A. Ayuningtyas, “Penggunaan Madu dan Mangga (Mangifera indica) pada Penyembuhan Luka,” vol. 2, no. 1, pp. 111–115, Jan. 2020, doi: 10.35893/jhsp.v2i1.41.
R. N. Kardina et al., “Edukasi Bahan Makanan Untuk Pencegahan Diabetes Mellitus Pada Ibu – Ibu PKK RT 05 RW 09, Surabaya,” Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. 2021, vol. 1, no. 1, pp. 49–56, Jan. 2022, doi: 10.33086/snpm.v1i1.777.
S. T. Putri, S. Andriyani, S. Salasa, and T. Adikusuma, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Kesehatan Melalui Pendekatan Adaptive Conservation Di Kelurahan Padasuka Kota Bandung,” Lemb. Publ. Ilm. Dan Pnb. LPIP Univ. Muhammadiyah Purwok., vol. 2, no. 2, pp. 221–221, Oct. 2018, doi: 10.30595/jppm.v2i2.2032.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Medical Journal Awatara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.