Penerapan Teknik Relaksasi Benson Pada Pasien Dengan Nyeri Akut Akibat Post Operasi Transurethral Resection Of The Prostate Atas Indikasi Benigna Prostat Hyperplasia

Oom Komariyah; Dwiyanti Purbasari; Diana Sari; Risma Fitriyani; Khaerunnisa Dwi Hikmatun

doi:10.61434/mejora.v2i4.263

Penulis

Oom Komariyah Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Dwiyanti Purbasari Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Diana Sari Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Risma Fitriyani Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
Khaerunnisa Dwi Hikmatun Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika

DOI:

https://doi.org/10.61434/mejora.v2i4.263

Kata Kunci:

asuhan keperawatan, benigna prostat hiperplasia, nyeri akut, teknik relaksasi benson

Abstrak

Salah satu tindakan pembedahan pada pasien Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) yaitu Transurethral resection of the prostate (TURP). Tindakan tersebut menimbulkan nyeri paska operasi pada area abdomen bawah atau symphisis pubis. Teknik Relaksasi Benson sebagai salah satu manajemen nyeri non-farmakologis yang dapat meredakan ketegangan mental dan fisik serta stres sehingga meningkatkan toleransi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi benson dalam mengurangi nyeri akut pada kasus pasien post operasi akibat Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) di RSUD Waled Kab. Cirebon. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada 1 (satu) responden post operasi Transurethral resection of the prostate (TURP) satu hari akibat BPH. Tindakan terapi relaksasi benson dilakukan pada hari kedua sampai keempat post oeprasi. Instrumen nyeri menggunakan numerik rating scale (NRS) dan penilaian kualitatif nyeri. Penelitian dilakukan pada Desember 2023. Nyeri pada hari keempat didapatkan nyeri ringan masih dirasakan seperti ditusuk-tusuk di area luka post operasi abdomen ; nyeri hilang timbul terutama saat turun dari tempat tidur, bergerak dan beraktifitas; skala nyeri 3; pasien tenang dan rileks, denyut nadi 84 kali/menit dan frekuensi nafas 18 kali/menit saat beraktifitas tanpa oksigen. Teknik relaksasi benson yang dilakukan terus menerus dapat menjadi intervensi komplementer untuk mengurangi nyeri akut pada pasien post operasi Transurethral resection of the prostate (TURP) akibat BPH.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. Arsi, F. Afdhal, and D. Fatrida, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Benigna Prostat Hiperplasia Di Poli Klinik Rsud Bayung Lencir Tahun 2021,” Indones. J. Health Med., vol. 2, no. 1, pp. 33–44, 2022.

N. I. A. Kamaliah, N. Cahaya, and S. Rahmah, “Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menggunakan Suplemen Kalsium di Poliklinik Sub Spesialis Ginjal Hipertensi Rawat Jalan RSUD Ulin Banjarmasin,” J. Pharmascience, vol. 8, no. ue 1, p. 111, 2021, doi: 10.20527/jps.v8i1.8599.

R. I. Kemenkes, “Hasil Utama Riskesdas.” 2018.

I. A. U. Indonesia, “Pembesaran prostat jinak ( benign prostatic hyperplasia /,” BPH, pp. 8-33 , 2021.

Harmilah, Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Yogyakarta: PT Pustaka Baru Press, 2020.

M. Ng., S. W. Leslie., and K. M. Baradhi.2024, “Benign Prostatic Hyperplasia.” [Online]. Available: https://www.statpearls.com/point-of-care/18212

Tjahjodjati, “Panduan penatalaksanaan klinis pembesaran prostat jinak.” 2017.

R. Chou, “Management of postoperative pain: A clinical practice guideline from the American pain society, the American society of regional anesthesia and pain medicine, and the American society of anesthesiologists’ committee on regional anesthesia, executive commi’,” J. Pain, vol. 17, no. 2, pp. 131–157, 2016, doi: 10.1016/j.jpain.2015.12.008.

C. Kara, “Analgesic efficacy and safety of nonsteroidal anti-inflammatory drugs after transurethral resection of prostate,” Int. Braz. J. Urol., vol. 36, no. 1, pp. 49–54, 2010, doi: 10.1590/S1677-55382010000100008.

K. R. Mama and E. K. Contino, “Postoperative pain control,” Robinson’s Curr. Ther. Equine Med. Ed., vol. 7, pp. 60–62, 2015, doi: 10.1016/B978-1-4557-4555-5.00015-7.

M. Korff, M. P. Jensen, and P. Karoly, “Assessing global pain severity by self-report in clinical and health services research,” Spine, vol. 25, no. 24, pp. 3140–3151, 2000, doi: 10.1097/00007632-200012150-00009.

S. Maharani and E. Melinda, “Implementasi Terapi Murrotal Dan Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Akut,” J. Ilmu Kedokt. Dan Kesehat., vol. 8, no. 3, pp. 255-262 4293, 2021.

E. M. H. Ndruru, L. N. D. Lase, N. V. Simanjuntak, V. P. K. Larosa, and E. Anggeria, “Pengaruh Terapi Relaksasi Benson dengan Perubahan Saturasi Oksigen Pada Pasien Tb Paru,” Malahayati Nurs., vol. Journal,4(8, pp. 1972–1982, 2022, doi: 10.33024/mnj.v4i8.6736.

N. Noviariska, M. Mudzakkir, and E. T. Wijayanti, “Penerapan Terapi Relaksasi Benson untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Gastrittis di RSU Lirboyo Kota Kediri,” in Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 2022, p. 2 1 ,351-357.

D. K. Wulandari, H. Ruslinawati, and Elsiyana, “Efektifitas Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing Dan Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benign Prostatic Hyperplasia Di Rs Bhayangkara Banjarmasin,” J. Keperawatan Sriwij., vol. 9, no. 2, pp. 71–80, 2022, doi: 10.32539/jks.v9i2.149.

P. I. S. Dewi and N. M. Y. Astriani, “Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas N Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia,” Midwinerslion J. Kesehat., vol. 3, no. 1, p. 12 16, 2018.

T. P. S. I. K. I. D. P. P. PPNI, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia edisi 1 cetakan II. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2018.

J. Varghese, D. L. Chang, B. D. Mirman, J. Capodice, and M. Shehebar, “Acute and Chronic Pain Management of the Urologic Patient,” Int J Anaesth Crit Care, vol. 3, no. 1, pp. 6–16, 2024, doi: https://www.scientificarchives.com/public/assets/articles/article-pdf-1715243353-1177.pdf.

F. Francesca, B. P, D. Echtle, F. Giunta, and J. Williams, “EAU guidelines on pain management,” Eur Urol, vol. 44, no. 4, pp. 383–389, 2003.

P. Bader, D. Echtle, and F. Fonteyne, Guidelines on pain management. European Association of Urology, 2012.

T. Solehati and Kosasih, Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: PT Refika Aditama, 2015.

Benson and Proctor, Dasar-Dasar Respons Relaksasi. Bandung: Kaifa, 2000.

A. Her Bening, E. Faozy, K. Kunci, A. Fistula, T. Relakasasi Benson, and H. Latar, Ef. Komb. Ter. Relaksasi Benson Dan Aromaterapi Terhadap Intensitas Nyeri Inser. AV Fistula Pasien Hemodialisa Artik. INFO Abstr., 2022, [Online]. Available: https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/ASJN

T. K. Agustian, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Perkemihan Post Operasi Benigna Prostate Hyperlasia Di Ruang Rawat Inap Anggrek Rsud Curup Tahun 2022. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga, 2022.

A. Arifianto, D. N. Aini, and N. D. W. Sari, “The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale of Postoperative Pain in Patients with Benign Prostate hyperplasia at RSUD dr,” H Soewondo Kendal Media Keperawatan Indones, vol. 2, no. 1, 2019.