Penatalaksanaan Manajemen Nyeri Pada Ibu Bersalin
DOI:
https://doi.org/10.61434/mejora.v2i4.253Kata Kunci:
Asuhan Keperawatan, G1P0A0, Nyeri MelahirkanAbstrak
Rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada ibu hamil timbul akibat kontraksi rahim yang merupakan respon fisiologis dari persalinan. Rasa nyeri yang timbul setelah melahirkan merupakan respon alami tubuh karena mengalami kerusakan jaringan saat melakukan persalinan. Nyeri melahirkan dapat disebabkan oleh kontraksi uterus, dilatasi serviks, pengeluaran janin atau robekan jalan lahir. Sebanyak 99% kematian ibu diakibatkan oleh masalah persalinan yang terjadi di negaranegara berkembang. Berdasarkan permasalahan dan dampak yang ditimbulkan, maka dibutuhkan manajemen nyeri untuk menurunkan rasa nyeri tersebut. Tujuan studi kasus ini yaitu memberikan asuhan keperawatan pada pasien G1P0A0 yang mengalami nyeri melahirkan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode utama, menggunakan lembar observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Studi kasus dipilih 1 pasien sebagai subjek studi yaitu pasien dengan G1P0A0 di Ruang IGD Maternal, RSUD Waled Cirebon. Pengelolaan asuhan keperawatan berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan pasien yang dilakukan dalam 1 hari. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah diberikan asuhan keperawatan terdapat penurunan rasa nyeri. Kesimpulan bahwa pemberian asuhan keperawatan efektif diberikan pada pasien G1P0A0 dengan masalah keperawatan nyeri melahirkan dalam pemenuhan kebutuhan pasien.
Unduhan
Referensi
E. D. Pamilangan, J. J. E. Wantani, and A. M. Lumentut, Indikasi Seksio Sesarea di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Tahun, 2020.
R. N. Santiasari, S. Ethycasari, and A. D, “Intervensi Terapi Akupresure (Titik L14) Pada Nyeri Persalinan Kala 1 Aktif.” STIKes William Booth Surabaya, 2020.
E. S. Walyani, R. dan R. Pustaka Baru. Widaryanti, and H., Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan, 2nd ed. Yogyakarta: PT, 2017.
R. Widaryanti and L. D. Febriati, “Buku Ajar Psikologi dalam Kehamilan Persalinan dan Nifas.” 2020.
S. Abdul and A. Handayani, “Penurunan Nyeri Persalinan Dengan Kompres Hangat,” J. MKML, vol. 13, p. 2, Apr. 2017.
E. Riyanti, Asuhan Keperawatan Klien Dengan Nyeri Episiotomi Post Partum Spontan Menggunakan Teknik Relaksasi RINDU Di RSU Purwogondo. Universitas Muhammadiyah Gombong, 2021.
E. Susilawati and W. R. Ilda, “Efektifitas kompres hangat dan kompres dingin terhadap intensitas nyeri luka perineum pada ibu post partum di BPM Siti Julaeha Pekanbaru,” J. Midwifery Sci., vol. 3, no. 1, pp. 7–14, 2019.
T. P. S. D. K. I. D. P. P. PPNI, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. DPP PPNI. Jakarta Selatan, 2017.
T. P. SDKI, Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Penerbit Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia, 2017.
I. A. Taruti, “Intranatal Kala I-IV Pada Ny.B G3P2A0 Di Ruang Annisa PKU Muhammadiyah Gombong.” STIKes Muhammadiyah Gombong, 2020.
I. G. Pratiwi and M. W. Diarti, “Studi Literatur : Metode Non Farmakologis Mengurangi Nyeri Persalinan Dengan Menggunakan Efflurage Massage,” J. Kesehat. Poltekkes Ternate, vol. 12, no. 1, pp. 141–145, 2019.
T. P. SIKI, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Penerbit Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia, 2018.
T. P. SLKI, Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Penerbit Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia: Jakarta Selatan Wijayaningsih, : Kartika Sari. Jakarta: Trans Info Media, 2019.
D. Trisnawati, “Pengaruh Beberapa Tehnik Pijat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri.” 2020.
T. E. Geltore and A. T. Angelo, Perceptions of Women toward Non-Pharmacological Methods for Pain Relief during Labor. IntechOpen, 2020. doi: 10.5772/intechopen.93271.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Medical Journal Awatara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.